HIPAKAD SESKOAD

Base | Kepengurusan | Keanggotaan | Contact Us | Calendar of Events | Members Page | Newsletter | Links | Anggaran Dasar

header1.jpg

Pendirian HIPAKAD 

Halaman 125 Buku Karya Juang SESKOAD 1951 - 1989 adalah merupakan pernyataan Resmi dari Lembaga SESKOAD mengenai Pendirian HIPAKAD Himpunan Pemuda Keluarga Angkatan Darat Seskoad (Hipakad). Menyadari pentingnya pembinaan terhadap generasi muda putera puteri keluarga personel Seskoad, pada tanggal 20 Juni 1963 dibentuk satu organisasi pemuda keluarga Seskoad. Organisasi ini bernama Himpunan Pemuda Keluarga Angkatan Darat Sekolah Staf dan Komando TNI AD disingkat Hipakad Seskoad. Pusat kegiatan dan kantor Hipakad Seskoad berada di dalam kompleks Seskoad jalan Gatot Subroto no. 96 Bandung. 

Azas organisasinya adalah kekeluargaan yang bersendikan Pancasila. Tujuannya adalah membina ikatan persaudaraan diantara anggota atas dasar kejujuran, kebenaran dan keadilan, serta ikut dama pembangunan dan pembaharuan masyarakat Indonesia melalui pembinaan kreativitas positif di lingkungan keluarga TNI AD. 

Anggota Hipakad Seskoad adalah putera puteri diatas 15 tahun yang salah seorang dari ibu bapaknya / familinya adalah anggota Seskoad. Kegiatan Hipakad Seskoad diarahkan untuk membina anggotanya menjadi putera puteri yang baik, menangkal kenakalan remaja di lingkungan Seskoad dengan melaksanakan kegiatan dan usaha di berbagai bidang. Usaha dan kegiatan tersebut meliputi bidang pendidikan dan latihan, keterampilan kepemimpinan, organisasi terutama hal-hal yang diminati banyak anggota. Melibatkan anggota dalam kegiatan aksi sosial yang menunjang pembangunan masyarakat. mengembangkan komunikasi dan saling pengertian antar anggota / himpunan dengan kelompok pemuda keluarga ABRI khususnya dan kelompok generasi mudah lain dengan dasar saling menghormati dan menghargai. 

Kepengurusan Hipakad Seskoad diganti setiap periode dua tahun sekali atas dasar pemilihan oleh anggota sesuai aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Kepengurusan direstui dan disahkan oleh Komandan Seskoad untuk setiap periode. Meskipun belum tercatat prestasi menonjol yang dicapai oleh Hipakad Seskoad, namun dapat dikemukakan bahwa tujuan utama organisasi ini sebagai wadah pembinaan generasi muda keluarga Seskoad telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.""

HIPAKAD saat ini : 

HIPAKAD Himpunan Putra Putri Keluarga Besar TNI-AD, Organisasi yang terlahir dari wadah kepemudaan di lingkungan TNI Angkatan Darat yang terlewatkan. 

Banyak wadah kegiatan kepemudaan yang ada di tanah air ini dari yang bersifat sangat lokal hingga nasional bahkan mendunia. Kesemuanya bertujuan utama untuk menggalang generasi penerus sebagai potensi generasi yang akan berperan dimasa datang. Melihat pentingnya posisi generasi penerus maka kepedulian terhadap wadah kegiatan tersebut tentunya sangat dihargai. Melalui wadah tersebut generasi muda bisa mengaktualkan diri, berlatih hidup bermasyarakat, dapat menyampaikan ide dan gagasan, meningkatkan kepedulian dan mampu menghargai sesama. Sebagai ciri dari seorang yang beranjak dewasa akan mudah menyatu dan terbuka bila berada dalam satu warna komunitas sehingga banyak terbentuk berbagai wadah kepemudaan sesuai dengan warnanya masing-masing. 

Untuk menghindari timbulnya kegiatan yang salah arah maka diperlukan kepedulian dari masyarakat luas dalam mengarahkan dan mengembangkannya. HIPAKAD merupakan salah satu wadah kepemudaan, kependekan dari Himpunan Pemuda dan Pemudi Keluarga Besar TNI Angkatan Darat yang didirikan pada tanggal 20 Juni 1963 di lingkungan SESKOAD Bandung oleh Komandan SESKOAD (Letjen TNI Sudirman) pada saat itu. Sampai saat ini HIPAKAD masih berdiri dan seperti halnya wadah yang lain mengalami pasang surut sejalan dengan perjalanan waktu. 

HIPAKAD beranggotakan baik pemuda dan pemudi dari orangtua yang berasal dari kalangan militer maupun sipil sehingga secara keseluruhan pemuda dan pemudi yang orangtuanya berdinas di lingkungan TNI-AD otomatis menjadi anggota HIPAKAD walaupun tidak dapat dipungkiri tidak semua aktif di dalam wadah tersebut. Nilai positif dari wadah tersebut adalah menyatunya generasi muda di lingkungan TNI-AD dalam sebuah komunitas mencari bentuk kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama tanpa membedakan latar belakang orangtuanya dari kalangan militer ataupun sipil. Perbedaan tersebut dihadapi bukan dengan penyangkalan yang tidak mungkin dilakukan karena telah melekat pada masing-masing anggota tetapi dengan menghadapinya sebagai sebuah perbedaan yang harus disikapi dengan bijaksana saling memberi dan menerima dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Dalam perjalanannya HIPAKAD sempat mencapai puncak kegiatan tahun 80’an diikuti dengan kegiatan terpusat HIPAKAD dari berbagai lingkungan kesatuan TNI-AD di gelora Senayan Jakarta namun kemudian menyurut kembali hingga saat ini. Namun lepas dari pasang surut yang dialaminya, HIPAKAD telah punya andil mewadahi potensi dan bakat yang dimiliki oleh generasi penerus bangsa Indonesia dan melekat dalam diri anggota dan eks anggotanya dengan warnanya sendiri dan seperti wadah kegiatan kepemudaan yang positif lainnya di bumi Indonesia seharusnya dapat terus dipupuk mengingat pemuda dan pemudi adalah generasi penerus yang akan mewarisi dan melanjutkan cita-cita proklamasi kemerdekaan generasi sebelumnya yang menyatakan dirinya sebagai bangsa Indonesia di dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan ke-Bhinneka Tunggal Ika-annya. 

Kegiatan-kegiatannya yang kebanyakan bersifat internal di dalam lingkungan keluarga TNI-AD membuat HIPAKAD tidak terdengar oleh masyarakat luas. Padahal melihat usianya yang sudah melewati beberapa generasi tidak sedikit kegiatan yang telah dilakukan. Hal tersebut, juga membuat HIPAKAD tidak tersentuh oleh kepentingan-kepentingan lain sehingga warna kepemudaan sangat dominan dan dengan ikatan emosional yang kuat. Ikatan emosional tersebut terbawa hingga beranjak dewasa dan terjun kemasyarakat sehingga mengakibatkan pula terkadang lebih mudah mengumpulkan anggota atau eks anggota untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya kekeluargaan dengan kemungkinan kecil untuk terjadinya beda pendapat dari pada untuk kegiatan-kegiatan formal dengan kemungkinan timbulnya beda pendapat yang tajam. Hal tersebut, sebenarnya tidak perlu ditakuti apabila menginginkan wadah yang matang bahkan dapat menjadi pondasi yang kuat untuk kegiatan formal dengan menggali keragaman potensi dan bakat yang dimiliki masing-masing dalam paduan lintas antar generasi. 

Melalui ikatan emosional yang kuat itulah kemudian muncul keinginan untuk membentuk wadah yang dapat terus mengikat dan memupuk tali silaturahmi diantara para eks anggota HIPAKAD sehingga dalam reuni yang dilaksanakan di SESKOAD tanggal 11 November 2006 dilakukan juga pembahasan mengenai bentuk dan nama dari wadah tersebut dan munculah nama IKB HIPAKAD (Ikatan Keluarga Besar Himpunan Putra-putri Keluarga TNI Angkatan Darat). Pemuda dan Pemudi dirubah menjadi Putra dan Putri karena anggotanya terdiri dari lintas generasi baik masih muda maupun yang telah lanjut. Secara bertahap setelah melangkah selama satu tahun maka dirasakan perlunya usaha untuk lebih mengerucutkan arah wadah dari IKB HIPAKAD dalam bentuk visi dan misi yang jelas sehingga IKB HIPAKAD tidak saja bermanfaat bagi anggotanya tetapi juga dapat berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Republik Indonesia ini. Melalui peringatan HUT IKB HIPAKAD yang pertama yang diadakan pada tanggal 25 November 2007 terbukalah harapan untuk dapat merealisasikan kesatuan visi dan misi dari seluruh anggota dengan tercapainya kesamaan pendapat tentang bentuk wadah/organisasi yang profesional kedepan. 

Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan pada akhirnya melalui acara Temu kangen dan Halal Bihalal Anggota IKB HIPAKAD yang diselenggaraan di SESKOAD Bandung pada tanggal 17 Oktober 2010. IKB HIPAKAD pun kembali menjadi HIPAKAD dengan terbentuknya kepengurusan HIPAKAD masa bhakti 2011 - 2015. Dan atas usaha yang keras dan pantang menyerah dari pengurus HIPAKAD yang baru, kini HIPAKAD resmi menjadi organisasi kemasyarakatan yang legal semenjak diterbitkannya Akta Notaris tanggal 20 Februari 2011 no. 9. 

 Bandung, 1 Maret 2011 Pengurus HIPAKAD

Kunjungi :

Blog HIPAKAD

---

Hipakad Community

AKTIVITAS

REUNI 2006

e-mail to : HIPAKAD SESKOAD

  

yayasan_hipakad.jpg

Sampai disinikah perjalanan kita...tentu saja tidak akan ada kata pepatah SEKALI LAYAR TERKEMBANG PANTANG SURUT KE BELAKANG pasti akan ada titik saatnya harus melanjutkan langkah. Semoga langkah itu menuju ke arah yang lebih baik lagi.

Semua mencari arah selangkah demi selangkah meniti perjalanan hidup baik suka maupun duka BERSAMA KITA BISA.

Contact :

e-mail to : HIPAKAD

Duduk Sama Rendah Berdiri Sama Tinggi